Kepada siang yang berganti malam
Ku titipkan salam
Kepada pematang yang mendadak kelam
Ku berbisik
Kepada kurir yang kelelahan
Ku tunjukkan satu kata
Kepada semut yang bersalaman
Ku beriak pelan
Kepada daun yang gugur
Ku mendekap halus
Kepada awan yang bararak perlahan
Ku berkata dengan nada
Kepada sang surya yang garang
Ku menengadah
Dan aku berucap
Samar diantara bisikan dan desahan
Mengalun menyayat pilu tak tahu akan menepi
Aku bersimpuh tak berdiri memohon pada Illahi
Mereka menjadi saksi tak berdayanya
Pohon melambai seakan menerka
Selalu dan hanya selalu meminta
Banyak lalai yang lenyap bagai hembusan angin
Yang berbekas barang secuil ini.
{02 Agsts ‘11}